Engkau
hanya sedikit menulis puisi untukku,
Jika
tak ingin dikatakan tak pernah..
Tetapi
setelah ku amati,,
Senyummu
adalah puisi.
Tatapanmu
adalah puisi.
Bahkan
suaramu adalah puisi terindah yg pernah kudengar.
Kau memang bukan yang pertama
bagiku,
seperti juga diriku,,bukan yang
pertama bagimu..
Namun apalah arti yang pertama..?
Jika bukanlah yang utama,,
Apalah arti yang pertama..?
Jika bukan untuk slamanya..
Kaulah
puisiku.
Puisi
terakhir dalam hidupku,,,
dan
selamanya ‘kan tetap menjadi yang utama….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar