Jumat, 03 Maret 2017

SETIA ITU APA.??

SETIA ITU APA?
Setia itu seperti apa wujudnya?

Akhir-akhir ini saya agak sedikit terusik dengan kata 'setia' dan penafsirannya di kalangan masyarakat kita. Apa mereka pikir setia itu hanya terikat dengan satu pasangan 'resmi' saja? Apa mereka pikir setia itu bilamana kita tidak melakukan poligami? Apa masih bisa dikatakan setia? Jika dalam hati seseorang ada sosok lain selain pasangan yg saat ini mendampingi anda..
Oke sekarang saya coba analogikan kedalam keadaan sehari-hari yang mungkin kerap kita temui di sekitar kita..Misalkan ada seorang pria beristri dengan semua kelebihan materi yang dimiliki, mempunyai seorang istri yang cantik-baik hati dan segala hal yang mungkin menjadi impian pria-pria lain di dunia ini dan telah dikaruniai seorang putri kecil yang pintar dan penuh canda-riang. Intinya keluarga ini hampir menjadi dambaan setiap orang yang melihatnya. Tapiii,,tapi ternyata sang suami (dan juga sosok ayah yang baik ini) kerap kali "bermain" dengan wanita lain. Walaupun gak sampai ada 'affair' dengan wanita lain itu..Sang pria tetap 'setia' dengan pernikahannya, tetap menjadi suami dan ayah yg baik bagi keluarganya, tetap menghabiskan waktu akhir pekannya bersama keluarga..Apakah sang pria masih bisa dikatakan setia.??
Contoh nyata kedua; ada seorang wanita bersuami dengan kecukupan materi, perhatian dan kasih sayang dari sang suami. Telah dikaruniai seorang putri kecil cantik yang penuh canda-tawa. Dia rawat keluarganya dengan penuh perhatian dan kasih sayang, bisa dibilang sosok istri dan ibu yang baik. Tapiii,,lagi-lagi ada tapinya. Tapi sang wanita masih merasa menyimpan perasaan cinta kepada mantan kekasihnya semasa sekolah dulu. Bahkan perasaan itu masih kerap ia rasakan, walaupun kini ia telah berkeluarga dengan sosok pria lain pilihannya. Walaupun wanita ini sudah tak pernah bertemu lagi dengan pria pujaannya itu, tapi perasaan cinta itu masih sering ia rasakan. Masih ia simpan sendiri dalam hati, tanpa ada seorangpun yang tau-termasuk suaminya..Dan terkadang ia masih bertegur-sapa dengan sang mantan tersebut,,walau hanya sekedar berbasa-basi menanyakan kabar masing-masing..Apakah dengan kondisi seperti itu sang wanita masih bisa dikatakan setia.??
Bagi saya,,bagaimana mungkin seseorang bisa dikatakan SETIA bila dalam hatinya masih terpaut dua nama di satu waktu yang sama? Bagaimana mungkin seseorang bisa dikatakan SETIA bila dibelakang perilaku baiknya masih terdapat perilaku mendua? Bagaimana mungkin seorang menganggap dirinya setia bila dalam hatinya masih ada sosok lain selain "pasangan resmi"nya?
Dan yang paling membuat saya heran, bagaimana bisa seorang menjalin kasih dengan seseorang padahal di dalam hatinya masih jelas terpatri satu nama yang lain.??? Munafik kah? Tegakah anda membohongi pasangan anda? Yang mungkin dengan sepenuh hati berusaha untuk selalu menomor satukan anda??
Saya ingat betul kata-kata yang diucapkan seseorang yang mengaku dirinya orang paling setia di dunia ini namun nyatanya ia juga tak bisa menjaga kesetiaan hatinya,,
"setia itu hanya untuk jiwa-jiwa yang anggun dan berkelas."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar